Kalimat langsung adalah : Kalimat hasil kutipan pembicaaraan seseorang persis seperti apa yang dikatakannya.
Contoh :
Kata Desmon,” Anggel nanti pulangnya saya antar!”
“Anggel Nanti pulangkanya kamu saya antar ya?” kata Desmon.
Kata Desmon disebut kalimat pengiring.
Jika pengiring di belakang perhatikan tanda baca sebelum tanda kutib( Jika kalimat tanya dan perintah sebelum tanda kutib menggunakan tanda ? atau ! jika kalimat berita menggunakan koma. Selain itu Huruf awal di pengiring huruf kecil
perhatikan contoh berikut.
1. ” Kapan bukuku kamu kembalikan?“ tanya Samid.
2. ” Belikan saya mobil baru!“ pinta Tria
3. ” Saya akan datang nanti malam,“ kata Hamid.
Perubahan Kalimat Langsung ke Tak Langsung
Dalam perubahan bentuk ini perhatikan perubahan kata gantinya:
Langsung —> Tak Lansung
Saya —-> Dia
Kamu —–> Saya
Kalian —–> Kami
Kami —–> Mereka
Kita —–> Kami
Ada alternatif lain agar tidak menghafal :
Caranya Posisikan diri anda menjadi orang yang diajak bicara setelah itu informasikan kepada orang ketiga.
Contoh : Kata Dhani,” Coba kamu bantu saya menyelesaikan tugas ini!”
Maka anda menjadi orang yang diajak bicara Rama,
Setelah itu ada orang lain yg bertanya : Rama tadi bicara apa?
jawab: Rama mengatakan supaya saya membatu dia menyelesaikan tugas.
Jawaban anda itulah kalimat tak langsungnya.
Selamat mencoba.
1. Paman mengatakan,” Pulanglah kalian secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.”
2. Kata Ketua Rombongan,” Terimakasih atas sambutan kalian kepada kami pada acara kunjungan kami,”
Kalimat Tak Lansung.
Kalimat menyatakan isi ujaran orang ketiga tanpa mengulang kata-katanya secaraCara merubah Kalimat tak langsung ke Kalimat langsung.
Contoh :
Salsa mengatakan bahwa dia akan datang kerumahku nanti sore.
Untuk merubahnya maka anda harus :
1. Menerka kira-kira Salsa bicaranya apa saat itu.
2. Ubahlah kembali ke Tak Langsung lagi sebagi cek ulang.
Hasilnya :
Kata Salsa,” Saya nanti sore akan kerumahmu.”
Contoh Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung
KALIMAT LANGSUNG
1. “Kamu memang anak baik.” Kata ibu kepada Rama
2. Kata Salsa,” Saya nanti sore akan kerumahmu.”
3. Ayah menyuruh,”Antarkan surat ini ke kantor bapak!”
4. “Ayo,masuk satu-satu!” Gertak polisi kepada ketiga oramg pencopet itu yang baru saja tertangkap
5. “Siapa biang keladi bom bali itu?” Tanya wartawan kepada Kadispen Polri
6. “Kak,kau dipanggil ibu!” Kata lilis,”Di suruh makan.”
7. Ibu berkata, “Anis, jangan bermain-main saja, kamu harus belajar !”
8. Ibu berkata,”kamu harus rajin belajar!”
9. “Aku benar-benar mencintaimu.” Kata ibu kepada ayah.
10. Kata Salsa,” Coba kamu bantu saya menyelesaikan tugas ini!”
11. Paman berkata,” Pulanglah kalian secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.”
12. Kata Ketua Rombongan,” Terima kasih atas sambutan kalian kepada kami pada acara kunjungan kami.”
13. “Kontak batin antara lbu dan anak,” katanya, “ialah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.”
14. ” Kapan bukuku kamu kembalikan?“ Tanya Ahmad.
15. ” Belikan saya mobil baru!“ Pinta Ernny.
16. ” Saya akan datang nanti malam,“ Kata Andi.
17. D.J Schwartz menegaskan,”Yang penting bukan kita maju, tetapi bagaimana kita harus maju!”
18. “Anggel Nanti pulangnya saya antar ya?” Kata Desmon.
19. Ida berkata,”Adikku juara satu!”
20. Ibu berkata,”Saya akan pergi ke rumah nenek sebentar.”
21. “Apakah kamu tau gambar ini?” Tanya Pak Jamari.
22. “Saya belum siap!” kata Mira, “Tunggu sebentar!”
23. “Di mana Anda tinggal? Tanya Duta.
24. Ibu berkata, “Engkau tadi dicari Iwan.”
25. Paman bertanya, “Kapan kamu berangkat ke Solo?”
26. Nina berkata,”Datanglah ke rumahku!”
27. Kakek Basir berkata,”Aku ingin menanam lengkeng.”
28. ”Apakah kamu juga masih sakit perut? Tanya Ayah.
29. Ibu berkata, “Malam ini kamu harus belajar!”
30. Akbar berkata, “Aku akan berangkat ke Jakarta besok sore.”
KALIMAT TIDAK LANGSUNG
1. Ibu mengatakan kepada aku bahwa aku memang anak baik.
2. Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
3. Ayah menyuruhku mengantarkan surat ini ke ka kantornya.
4. Polisi menggertak tiga pencopet yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu.
5. Wartawan bertanya kepada kadispen polri tentang siapa-siapa yang menjadi biang keladi bom bali itu.
6. Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ibu untuk makan.
7. Ibu mengatakan bahwa aku jangan bermain-main dan aku harus belajar.
8. Ibu berkata bahwa aku harus rajin belajar.
9. Ibu mengatakan kepada ayah bahwa dia benar-benar mencintainya.
10. Dhani mengatakan supaya saya membatu dia menyelesaikan tugas.
11. Paman mengatakan bahwa kami pulang secepatnya karena sebentar lagi turun hujan.
12. Ketua rombongan mengatakan terima kasih atas sambutan kami kepada mereka pada acara kunjungan mereka.
13. Dia mengatakan bahwa kontak batin antara ibu dan anak adalah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.
14. Samid menanyakan kapan bukunya saya kembalikan.
15. Tria meminta dia dibelikan mobil baru.
16. Hamid mengatakan bahwa dia akan datang nanti malam.
17. D. J Schwartz menegaskan bahwa, yang penting bukan kenapa kami tidak maju, tetapi bagaimana kami harus maju.
18. Desmon menanyakan kepada Angel bahwa nanti pulangnya dia antar.
19. Ida mengatakan bahwa adiknya juara satu.
20. Ibu mengatakan bahwa dia akan pergi sebentar ke rumah nenek.
21. Pak Jamari menanyakan apakah aku tahu gambar ini.
22. Mira mengatakan bahwa dia belum siap agar tunggu sebentar.
23. Duta menanyakan di mana aku tinggal.
24. Ibu mengatakan bahwa aku tadi dicari Iwan.
25. Paman bertanya kapan saya berangkat ke Solo.
26. Nina memintaku dating ke rumahnya.
27. Kakek Basir berkata bahwa ia ingin menanam lengkeng.
28. Ayah menanyakan apakah aku juga masih sakit perut.
29. Ibu mengatakan bahwa malam ini saya harus belajar.
30. Akbar mengatakan bahwa ia akan berangkat ke Jakarta besok sore.
No comments:
Post a Comment